Bogor, (18/7). Pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat yang diberhentikan kerja oleh perusahaannya. Padahal banyak yang menjadi kepala keluarga atau tulang punggung keluarga yang membutuhkan dana untuk kebutuhan sehari-hari.
Ketua yayasan Semata, Agus Setiawan menyebutkan bahwa ada banyak anak-anak di Kecamatan Tajurhalang yang menunggak biaya sekolah.
“Pandemi Covid-19 membuat banyak orang kehilangan pekerjaan dan penghasilan. Padahal kebutuhan hidup terus ada dan meningkat. Akibatnya, jangankan untuk pendidikan, untuk makan saja kesusahan,” ucap Agus saat ditemui dikantor Yayasan Semata di Kalisuren, Tajurhalang.
Kami Yayasan Sepakat Mandiri Tajurhalang (Yayasan Semata) kemudian meluncurkan Program Beasiswa Generasi Indonesia untuk membantu pendidikan anak-anak di Kecamatan Tajurhalang.
Saat ini terdapat 10 anak penerima beasiswa Generasi Indonesia dari yayasan Sepakat Mandiri Tajurhalang. Program beasiswa ini diperuntukan bagi anak-anak tingkat SMA Sederajat yang berasal dari golongan tidak mampu, berprestasi.
Program pembinaan beasiswa ini meliputi tahfidz hafalan Quran, kepemimpinan dan bisnis Islami. Program ini bertujuan untuk melahirkan generasi Islam berakhlak mulia, berjiwa kepemimpinan, hafidz Quran dan pandai berbisnis secara Islami.
Pembinaan beasiswa dilakukan setiap pekan pada hari Sabtu di sekretariat yayasan Semata. Kami berharap, upaya ini bisa melahirkan generasi berkualitas yang pada awalnya rentan terputus sekolahnya.
