Itu bukan saat untuk menata rumah, shoping, tidur atau istirahat! Itu adalah hari yang Allah muliakan, Ia agungkan, dan hari dimana para hamba-Nya yang ber-Arafah Ia banggakan di hadapan seluruh penduduk langit.
Itu adalah hari pembebasan dari api neraka. Hari ketaatan dan kesungguhan dalam beribadah, munajat serta doa; doa Arafah.
Maka bersungguh-sungguhlah, agar tiada berhembus helaan nafasmu kecuali dalam ketaatan, atau yang mendekatkanmu padanya. Karena bila saja ada padamu permata dunia, maka kehilangannya niscaya menyakitkanmu. Lalu bagaimana bila luput darimu hari paling agung nan istimewa di dunia ini?
Bila Lailatul Qadar tidak diketahui tibanya, maka sebaliknya dengan hari Arafah. Kalau pada malam Lailatul Qadar para malaikat turun ke bumi, maka pada hari Arafah, Allah Ta’ala turun ke bumi-Nya.
Maka manfaatkan masa itu sebaik-baiknya. Bersungguh-sungguhlah semaksimal kemampuanmu melakukan agenda amal shaleh pada hari Arafah, lalu kirimkan kepada orang-orang yang engkau cintai program amal 1 hari setahun itu:
1) Tidur lebih cepat pada malam hari Arafah, agar engkau lebih kuat bangkit beribadah di malam hari.
2) Bangun sebelum subuh, agar dapat sahur dengan niat puasa hari itu.
3) Lalu shalatlah minimal 2 atau 4 rakaat. Kemudian mohon pada Tuhanmu kebaikan dunia dan akhirat dalam ruku’mu. Pujilah Ia, bahwa telah tiba hari dimana rahmat dan ampunan-Nya turun padamu.
5) Usai shalat Fajar, manfaatkan waktumu dengan istighfar. Semoga Allah Ta’ala mencatatmu di sisi-Nya dalam golongan yang memohon ampun di waktu sahur.
5) Bersiaplah shalat subuh 5 menit sebelum adzan berkumandang. Hadirkan di hatimu, bahwa dosa-dosamu berguguran bersama tetes terakhir dari air wudhumu.
6) Jangan lupa berdoa setelah wudhu.
7) Usai shalat subuh, duduklah di tempat shalatmu hingga 15 menit setelah masuk waktu Syuruq.
8) Awali dengan takbir setelah salam di akhir shalat subuh hari itu.
9) Saat berada di tempat shalatmu menanti saat Syuruq, bacalah Al-Qur’an. Lalu gemakan tasbih, tahlil dan tahmid. Dan jangan lupa dzikir pagi.
10) Lanjutkan dengan shalat 2 raka’at Syuruq. Semoga Allah Ta’ala tetapkan bagimu pahala haji dan umroh bersama Rasulullah Saw. Jangan sampai keutamaan ini luput darimu.
11) Bila sanggup melakukannya, engkau bisa memilih untuk tidak tidur seharian penuh. Agar tiada berlalu waktumu sedetik pun kecuali hanyut dalam dzikir dan doa. Disertai keyakinan bahwa Allah Ta’ala kabulkan doa dan munajatmu.
12) Atau tidur 1 jam saja dengan niat agar dapatkan energi untuk larut dalam ketaatan kepada Allah Ta’ala.
13) Kemudian bangun dari tidur, berwudhu, lalu shalat 4 rakaat Dhuha. Lakukan ragam ketaatan agar tidak bosan; bertakbir, dzikir, tilawah, atau memperbanyak ucapan:
“لاإله الا الله وحده لاشريك له الملك وله الحمد وهو على كل شئ قدير..”
14) Shalat Zhuhur, lalu bertakbir, tilawah Al-Qur’an dan seterusnya.
15) Simak dengan seksama khutbah Arafah dengan segenap jiwamu. Jadikan tahun ini sebagai tahun terbaik dalam implementasi amal-amal ketaatan, insya Allah.
16) Shalat Ashar, bertakbir dan membaca dzikir petang.
17) Membaca Al-Qur’an, sekitar 1 jam sebelum masuk waktu Magrib. Awali dengan doa yang khusyu, bahwa engkau sedang berada di hadapan Allah Ta’ala. Dan jangan lupa doakan juga saudara-saudaramu.
18) Mohonlah pada-Nya, bahwa matahari Arafah tiada terbenam kecuali bahwa Allah telah membebaskanmu dari lumuran dosa.
19) Semoga Allah senantiasa melimpahkan taufik-Nya bagi kita semua untuk melakukan amal shaleh. Seraya memohon kepada-Nya semoga Ia kabulkan, dan jadikan kita golongan yang terbebas dari api neraka.
Alih bahasa: Syarif Ridwan
(Sila dishare. Semoga Allah Ta’ala curahkan pahala-Nya dari kebaikan dan manfaat yang kita peroleh pada tulisan ini)
Sumber: https://www.facebook.com/1495233097424997/posts/3373178056297149/